Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Viral Video Bocah di Karanganyar Dibully Sebab Mencuri Pakaian Dalam, Direkam & Dianiaya Warga

Viral Video Bocah di Karanganyar Dibully Sebab Mencuri Pakaian Dalam, Direkam & Dianiaya Warga

Video seorang bocah yang diduga mencuri pakaian dalam berujung viral di sosial media.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Beluk Kidul, Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, pada hari Rabu (15/4/2020) pukul 14.00 WIB.

Diunggah oleh akun Twitter @feelssosimple pada Kamis (16/4/2020), video tersebut menunjukkan sejumlah warga mengerumuni bocah laki-laki yang sedang duduk di bangku kayu.

Video seorang bocah yang diduga mencuri pakaian dalam berujung viral di sosial media.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Beluk Kidul, Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, pada hari Rabu (15/4/2020) pukul 14.00 WIB.

Diunggah oleh akun Twitter @feelssosimple pada Kamis (16/4/2020), video tersebut menunjukkan sejumlah warga mengerumuni bocah laki-laki yang sedang duduk di bangku kayu.

Beberapa orang dewasa dalam video tersebut juga melakukan kekerasan terhadap bocah tersebut.

Ada pula beberapa pemuda yang memukul serta menampar kepala si bocah.

Tak hanya itu, warga juga membully dengan memakaikan celana dalam di kepala bocah itu dan memotretnya.

Berikut beberapa fakta mengenai kejadian ini, dikutip TribunnewsWiki dari Tribun Jateng:

1. Siswa SMA di Solo

Diketahui remaja yang masih duduk di bangku SMA tersebut merupakan warga Jebres Solo.

Ia ketangkap warga sekitar saat mencuri celana dalam dan bra milik warga perumahan setempat.

2. Ditemukan 15 Celana Dalam

Dari tangan pelaku pihak kepolisian berhasil mengamankan 15 buah celana dalam bekas.

Ketua RT 4/8 Suratmin mengatakan, bocah tersebut diketahui sudah mencuri celana dalam dan bra milik warga sekitar sebanyak 9 kali.


Pelaku biasa operasi dengan mengendarai sepeda motor saat siang hari.

"Kelihatannya punya kelaianan. Dia bilang memang sukanya ngambil celana dalam dan BH,"

"Kemarin itu ada BH, dan celana dalam sekitar 10," katanya kepada Tribunajateng.com.

3. Warga Bully Remaja

Saat diamankan di rumah ketua RT, korban yang kesal sempat mengalungkan celana dalam dan bra ke bagian kepala dan lengan pelaku.

"Kalau yang kehilangan sempat emosi lumrah. Inisiatif yang memakaikan itu ya yang kehilangan,"

"Saya tidak memperbolehkan ada warga yang memukul," terangnya.

4. Pernah Mencuri di Sekolah

Suratmin mengungkapkan, sebelumnya pelaku juga sempat ketahuan mencuri oleh pihak sekolahan tempatnya belajar.

Kemudian yang bersangkutan disuruh membuat surat pernyataan.

5. Wajib Lapor

Kapolsek Jaten, Iptu Achmad Ridwan Prevost menyampaikan, pelaku, korban dan pihak desa sudah dimintai keterangan di kantor kepolisian kemarin.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan.Pelaku masih di bawah umur,"

"Pelaku juga masih dimintai keterangan dan wajib lapor," ujarnya.

Ia mengimbau kepada warga, apabila berhasil menangkap seorang pencuri supaya menahan diri terlebih dahulu.

6. Pemuda yang menganiaya bocah diproses

Salah satu pemuda yang menganiaya dengan menapar hingga menendang bocah tersebut juga diproses Polsek Jaten, Karangnanyar.

Pria tersebut beberapa kali membully remaja pelaku pencurian.

Pria berkacamata itu sempat mengusapkan pakaian dalam hasil curian ke wajah bocah tersebut dengan paksa.

Video ini mendapatkan banyak komentar dari warganet. Tak sedikit yang kecewa dengan tindakan yang dilakukan para warga terhadap bocah itu.


Kebanyakan netizen mengutuk perbuatan tak beradab orang-orang dalam video itu.

@naunaunauu menuliskan: "Gak gitu juga dong caranya, kalo emang si adek punya kelainan mental kan bisa dibawa ke pihak berwajib yang bener-bener bisa nanganin. Sedih banget ngeliat "orang dewasa" menghukum kek gitu, sangat tidak mendidik"

@spicygurlss menuliskan: "kalo menurut mereka adeknya punya gangguan, knp ga diserahkan kpd yg berwajib. Kalo gini makin parah nanti adeknya ditambah rasa traumanya"

@sayweedd menuliskan: "orang dewasa kadang gak ada otaknya ya, anak yg di usia kyk gini masih labil, wajar kalau buat salah seperti ini, tp asal ngasi sanksi segala dipermaluin juga... gk mikir dampaknya ya? trauma yg bisa dia bawa sampe gede."